Kaum Milenal Didorong Bisa Ikut Sukseskan Pemilu 2024

  

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menyebut media digital akan dimaksimalkan untuk menjadi sarana yang akan digunakan menyampaikan informasi kepada kaum milenial. Pasalnya, ia melihat partisipasi dari kaum milenial ini cukup baik dengan dilihat saat rekrutmen badan penyelenggara pemilu dan pantarlih.

”Kemarin saja pendaftarnya di tingkat kecamatan mencapai hampir 1.000, di kelurahan 2.000. Dan itu kebanyakan anak muda,” beber Nanda, sapaannya, Jumat (24/2).

Nanda berharap semua anak muda bisa ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi mendatang. Partisipasi tersebut tidak hanya datang ke tempat pemungutan suara (TPS) saja melainkan bisa mengambil peran untuk menyukseskan pemilu.

“Bisa berpartisipasi apabila menemukan hal yang tidak sewajarnya, pemantau pemilu. Sekecil apapun peran pemuda saya kira bsa kita jadikan pijakan menyukseskan pemilu,” ungkapnya.

Sementara itu. Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mendorong anak-anak muda atau kaum milenial bisa ikut berperan aktif dan ikut serta dalam Pemilu 2024 mendatang. Ia melihat jika peran serta dari kaum milenial sangat dibutuhkan dan dinilai sangat penting dalam menentukan nasib bangsa di masa depan.

Pilus, sapaan akrabnya, menyampaikan perlu adanya pemahaman yang benar tentang pemilu agar kaum milenial bisa turut andil dalam bagian pesta demokrasi ini. Hal ini ia sampaikan karena melihat selama ini masih banyak anak muda yang memandang sebelah mata dan menilai negatif dunia politik. Hal tersebut yang membuat peran serta mereka masih kurang dalam pelaksanaan pemilu.

“Jadi memang saya melihat selama ini banyak yang menganggap partai politik itu kotor. Partai politik hanya merebut kekuasaan. Itu tidak tepat,” kata Pilus.

Pihaknya meminta agar pemahaman yang diberikan kepada kaum milenial tidak hanya disampaikan oleh penyelenggara pemilu saja namun juga oleh pemerintah, hingga partai politik. Pilus mencontohkan cara yang dilakukan bisa dengan memberikan ruang kepada kaum milenial.

”Caranya ya banyak, salah satunya dengan diajak ngobrol bahwa semua yang terjadi di negara adalah peran politik,” ucapnya.

Pilus menjelaskan melalui ruang yang diberikan kepada para milenial ini, ia berharap akan banyak kaum muda yang tidak ragu lagi untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Misalnya saja dengan bergabung menjadi kader politik, sebagai peserta pemilu dan lain sebagainya.

“Dari situlah milenial akan melihat. Tapi kalau kita tidak pernah memberi ruang dan ada jarak terus dengan kaum muda, mereka makin jauh, cuek, tidak peduli, tidak tahu dan tidak mau tahu tentang politik,” pungkasnya.

Redaksi Sabtu, 09 September 2023
Forum ASEAN-Indo-Pacific Hasilkan Kerja Sama dengan Negara Mitra senilai USD 56 Miliar

 

Keketuaan Indonesia menyelenggarakan KTT ASEAN ke -43 di Jakarta, membawa beragam manfaat, baik untuk Indonesia maupun bagi negara-negara di Kawasan dan negara mitra ASEAN. Salah satunya adalah kerjsasama dengan negara mitra ASEAN di kawasan Pasifik yang menghasulkan kerjasama dengan nilai kontrak USD 56 Miliar dari 166 proyek. 

 

Kerja sama tersebut terjalin dalam ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia, Jakarta. Acara unggulan ini diselenggarakan oleh Indonesia sebagai bagian dari Keketuaan ASEAN pada tahun 2023 pada Selasa (5/9). Upacara pembukaan AIPF dihadiri oleh para Pemimpin ASEAN. Dalam pidato pembukaannya, Presiden RI Joko Widodo mengumumkan daftar proyek konkrit antara negara anggota ASEAN dengan negara – negara mitra. 

 

Presiden RI menyampaikan AIPF bertujuan untuk membangun konektivitas, membuka peluang, dan mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan antara negara-negara ASEAN dan Indo-Pasifik.

 

“AIPF dilandasi semangat kerja sama yang forward looking, untuk meletakkan

pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan. Di tengah pelemahan perekonomian

global, perekonomian ASEAN tetap tangguh, bahkan melampaui rata-rata pertumbuhan global,” tegas Presiden.

 

AIPF mendorong terwujudnya ASEAN sebagai ‘Epicentrum of Growth’. Sebagai rumah bagi

beberapa negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, lokasi strategis ASEAN yang

terletak di jantung Indo-Pasifik menempatkan ASEAN sebagai pemain utama dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di kawasan.

 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan panel yang dihadiri oleh Presiden World Bank, Direktur

Pelaksana IMF, Chairman World Economic Forum, dan Presiden ERIA. Panel ini dimoderatori oleh Chatib Basri, Menteri Keuangan Indonesia 2013-2014. Panelis membahas bagaimana ASEAN berhasil mengungguli kawasan lain dalam beberapa tahun terakhir, cara mempertahankan pertumbuhan ekonominya, dan bagaimana ASEAN harus mengantisipasi

tantangan di masa depan.

 

“ASEAN menyumbang 10% pertumbuhan global, yang berarti dua kali lipat porsi ASEAN dalam

perekonomian global – untuk mempertahankan pertumbuhan tersebut, ASEAN memerlukan

stabilitas makroekonomi dan keuangan. Kita juga harus bersama-sama mencari cara bagaimana

ASEAN dapat menjadi tangguh di dunia yang rentan terhadap guncangan, dengan memikirkan halhal yang tidak terpikirkan.” jelas Kristalina Georgieva, Direktur Pelaksana IMF.

 

Panel kedua terdiri dari CSO Standard Chartered, CEO Thales Group, President Microsoft Asia, COO Masdar, CEO Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan dimoderatori oleh Ketua UK-ASEAN Business Council. Panelis membahas tiga subtema AIPF dan proyek konkrit yang sedang mereka kerjakan di negaranegara ASEAN. BRI membahas pembiayaan berkelanjutan untuk UMKM, sementara Standard Chartered membahas struktur proyek inovatif dalam menjajaki industri baru. Thales dan Microsoft menyampaikan proyek mereka yang berkaitan dengan teknologi mutakhir yang berkelanjutan, dan

 

Sementara itu Masdar membahas proyek EBT, mencakup panel surya terapung di Cirata, Cianjur, yangmerupakan panel surya terapung terbesar di kawasan. Lebih dari 2.500 orang terdaftar untuk menghadiri forum dimaksud, sebagian besar berasal dari sektor swasta, mulai dari CEO global hingga pakar di bidangnya masing-masing. Forum 2 hari ini mencakup serangkaian sesi menarik, yang menampilkan pembicaraan para pemimpin, diskusi pleno, pameran proyek, dan peluang perjodohan bisnis.

 

Para Pemimpin ASEAN telah menyepakati untuk memasukkan referensi mengenai AIPF serta daftar proyek konkrit sebagai bagian dari Deklarasi Pemimpin ASEAN dan ASEAN Concord IV yang bersejarah. Presiden Joko Widodo menutup pidatonya dengan menjelaskan bahwa AIPF mewakili komitmen ASEAN untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

Redaksi Jumat, 08 September 2023
Ada Kontak Senjata KKB Papua dan TNI, Komnas HAM: Harus Ada Jaminan Keselamatan Warga Sipil

 .com/img/a/

tua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro meminta jajaran TNI bersama Polri memberikan jaminan keselamatan bagi para warga sipil di Papua. Diketahui, terakhir ada kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dengan TNI saat mencari Pilot Susi Air.

Dia menegaskan, jaminan ini harus diberikan langsung oleh pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga keselamatan warga sipil terjaga dan dilindungi akibat insiden kontak senjata KKB Papua dengan TNI.

"Meminta pemerintah pusat mau pun pemerintah daerah, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan jaminan perlindungan kepada masyarakat sipil yang terdampak langsung," kata Atnike dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).

Menurut dia, TNI dan Polri perlu mengedepankan kehati-hatian dalam misi penyelamatan pilot Susi Air ini, terlebih Panglima TNI menaikkan status misi tersebut menjadi siaga tempur.

"Mendukung upaya pemerintah, termasuk TNI dan Polri, dalam penyelamatan Philip Marthen dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, praduga dalam situasi di mana timbul keragu-raguan, dan proporsionalitas untuk mencegah meluasnya konflik dan bertambahnya korban jiwa," ungkap Atnike.

Sebelumnya, Panglima TNI, Laksanama Yudo Margono mengungkapkan bahwa Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melibatkan ibu-ibu dan anak-anak saat menyerbu prajurit TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Menurut Yudo, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 15 April 2023 lalu. Ketika itu, 36 prajurit TNI sedang melakukan operasi pembebasan pilot. Namun, saat tiba di Distrik Mugi, mereka terlibat kontak tembak dengan KKB.

"Dalam kontak tembak tersebut mereka memanfaatkan masyarakat dan juga anak-anak untuk menyerbu. Dari masyarakat khususnya ibu-ibu dan anak-anak untuk menyerbu pasukan kita (TNI)," kata Yudo dikutip dari channel YouTube Puspen TNI, Rabu (19/4/2023).

Akibat kontak tembak tersebut, kata Yudo, 1 prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin meninggal dunia. Miftahul dilaporkan jatuh ke jurang sedalam 15 meter. Selain Pratu Miftahul, ada lima prajurit TNI lainnya yang mengalami luka tembak. Kini, mereka sudah dievakuasi ke sebuah rumah sakit di Timika, Papua.

"Kondisinya semua sehat dan sudah dilaksanakan perawatan di RS di Timika," ungkap Yudo.

Yudo mengaku, sudah menggali keterangan dari prajurit yang selamat. Menurut keterangan si prajurit, bahwa mereka dikepung oleh KKB dengan melibatkan masyarakat dan anak-anak.

Panglima TNI Menghindari Korban dari Masyarakat Sipil

Prajurit yang diserang itu memilih untuk bertahan. Yudo menyebut bahwa mereka menghindari jatuh korban dari masyarakat dan anak-anak yang diduga dilibatkan oleh KKB.

"Itu mereka (prajurit) menjadi bingung, antara harus menembak atau apa. Karena yang dihadapi ini masyarakat dan anak-anak. Mereka tidak pernah menghadapi hal seperti itu, sampai melibatkan masyarakat dan anak," tambah Yudo.

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut ini terus mengingatkan kepada seluruh prajuritnya agar menghindari korban masyarakat dan anak-anak saat terlibat kontak tembak dengan KKB di Papua.

"Saya selalu sampaikan, saya tidak mau represif, yang melibatkan korban masyarakat ataupun anak-anak. Tapu ternyata mereka menggunakan itu. Nah ini yang sangat saya sayangkan," kata Yudo.

Redaksi Kamis, 07 September 2023
Rumah Sakit Pertama di IKN Nusantara Dibangun Mei 2023

 


 Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) untuk segera membangun sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan di Ibu kota Nusantara (IKN). Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua otorita IKN Dhony Rahajoe.

“Untuk pendidikan, ini juga ada arahan dari Presiden untuk mempercepat pembangunan sekolah,” kata Dhony Rahajoe dikutip dari Antara, Rabu (12/4/2023).

Pemerintah akan memberikan bantuan untuk mempercepat penyelenggaraan sekolah unggul dan berkualitas di IKN Nusantara.

Di sektor kesehatan, dalam waktu dekat akan terpilih proyek rumah sakit unggul yang akan dibangun. Dia menyebut pada Mei 2023, sudah ada kepastian mengenai rumah sakit yang akan dibangun pertama kali di IKN.

”Ada beberapa rumah sakit yang sudah berminat dan segera kita umumkan. Mudah-mudahan di Mei 2023 sudah ada yang terpilih RS unggul yang harus ada kerja samanya dengan internasional," kata Dhony.

Lebih lanjut, Dhony menjelaskan pemerintah juga akan menerapkan program kerja sama dengan investor melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya pendanaan yang rasional.

“Kita akan buka di mana dalam FS (Feasibility Studies/Uji Kelayakan) nanti kita akan melihat cost of fund yang rasional yang bisa kita jadikan patokan untuk melanjutkan program yang dilakukan investor melalui KPBU," kata dia.

Dhony menuturkan proyek KPBU di IKN saat ini tidak hanya diminati investor dalam negeri, namun juga internasional.

“Di mana pada bulan Mei mendatang Otorita IKN akan melakukan roadshow, untuk menawarkan pada investor di luar negeri mengenai proyek KPBU,” kata Dhony.

Pemerintah, kata Dhony, juga memiliki landasan hukum melalui Peraturan Pemerintah (PP) tentang investasi dan PP tentang kemudahan berusaha, perizinan dan fasilitas penanaman modal, untuk memfasilitasi investor di IKN.

Redaksi Rabu, 23 Agustus 2023
Pencabutan Status Pandemi Covid-19 Telah Melalui Kajian Panjang


 Presiden Jokowi telah resmi mencabut status pandemi Covid-19. Pengubahan status ini telah melalui kajian yang panjang dan merupakan hasil dari masukan para ahli. Saat ini Indonesia sudah masuk masa endemi dan masyarakat tak perlu takut akan keganasan corona. Akan tetapi mereka tetap harus menjaga gizi dan vitalitas, serta protokol kesehatan.

Ketika pandemi baru dimulai tahun 2020, masyarakat ketakutan kena corona, dan mereka langsung memborong masker, face shield, hand sanitizer, dan herbal seperti jahe, agar tetap terhindar dari virus covid-19. Imbauan untuk di rumah saja langsung ditepati. Masyarakat juga bergaya hidup sehat dengan berolahraga (umumnya bersepeda) dan menjaga higienitas lingkungan.

Namun saat ini Indonesia sudah dalam fase aman karena jumlah pasien corona jauh berkurang dan mayoritas WNI sudah divaksin lengkap. Indonesia masuk ke masa endemi dan Presiden Jokowi mencabut status pandemi secara resmi, pada tanggal 21 Juni 2023. 

Presiden Jokowi menyatakan bahwa rakyat Indonesia sudah berjuang selama 3 tahun dalam menghadapi pandemi covid-19. Terhitung sejak hari Rabu tanggal 21 Juni 2023 masa pandemi dicabut dan Indonesia masuk ke dalam masa endemi.

Keputusan tersebut diambil sejalan dengan pencabutan status public health emergency of international concern (PHEIC) untuk COVID-19 yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Keputusan tersebut juga diambil pemerintah dengan mempertimbangkan angka konfirmasi harian kasus Covid-19 di tanah air yang mendekati nihil. Hasil survey menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia memiliki antibodi COVID-19.

Dalam artian, pencabutan status pandemi dan perubahan jadi endemi tidak dilakukan dengan impulsive, akan tetapi sudah melalui kajian yang panjang. Ketika sudah ada pencabutan status kedaruratan pandemi corona dari WHO maka Indonesia juga segera mancabut status tersebut.

Kajian dilakukan dengan cara konsultasi dengan para dokter dan tenaga kesehatan lain, yang bertugas dan melihat data bahwa jumlah pasien corona di Indonesia makin sedikit. Menurut data Kementerian Kesehatan, per tanggal 21 Juni 2023 jumlah pasien covid-19 hanya ada 114 orang. Kemudian, selama 3 tahun pandemi, jumlah pasien yang sembuh jauh lebih banyak daripada yang meninggal dunia (lebih dari 90% sembuh).

Saat ini WNI yang telah menerima vaksin ada lebih dari 169 juta orang (menurut data dari Kementerian Kesehatan). Berarti ada lebih dari 70% rakyat yang telah divaksin lengkap (mendapatkan 2 kali suntikan). Sementara masyarakat yang telah mendapatkan vaksin booster ada 37%.

Jika ada lebih dari 70% penduduk di suatu daerah yang sudah divaksin maka status pandemi bisa diakhiri, dan ini adalah aturan dari WHO. Jadi, pencabutan status pandemi sudah memenuhi syarat dan statusnya berubah menjadi endemic.

Endemi adalah ketika suatu penyakit (dalam hal ini corona) masih ada tetapi sudah terbatas penularannya. Penyakitnya hanya ada di wilayah tertentu dan penularannya dapat dikendalikan. Contoh dari endemi adalah penyakit malaria di Kalimantan dan Papua.

Ketua Satgas IDI PB Profesor Zubairi menyatakan bahwa dari sejumlah indikator yang ada, fase pandemi sudah hampir berakhir, dan berganti dengan endemi. Salah satu indikator memasuki masa endemi adalah positivity rate corona di bawah 3 persen. Sedangkan angka kematian pasien dan tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit rendah sekali.

Memasuki masa endemi ini, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih. 

Fase endemi bukan berarti virusnya hilang 100% walau bisa dikendalikan. Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk tetap menaati protokol kesehatan dan menjaga gaya hidup bersih dan sehat.

Masyarakat harus tetap taat protokol kesehatan dan disuntik vaksin. Kedisiplinan akan protokol kesehatan wajib ditingkatkan kembali. Rakyat dihimbau terus untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker.

Jangan lupakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan atau memakai hand sanitizer, menjaga jarak, mandi setelah beraktivitas di luar rumah, mengganti baju, dan lain sebagainya. Prokes harus dilakukan karena tak hanya bagus untuk pencegahan corona. Namun juga mencegah penyakit menular lainnya seperti influenza dan hepatitis.

Presiden Jokowi berharap keputusan pencabutan status pandemi dapat meningkatkan geliat perekonomian di tanah air. Dalam artian, ketika pandemi jadi endemi maka situasi berubah dan kembali ke masa sebelum pandemi, dan masyarakat bebas beraktivitas di luar ruangan. Mereka tetap bekerja dan taat prokes dan bisa berbisnis serta bekerja dengan semangat, sehingga berdampak positif pada perekonomian negara.

Indonesia sudah masuk masa endemi dan status pandemi sudah resmi dicabut oleh Presiden Jokowi. Jumlah pasien corona manurun dan ruang perawatan pasien covid-19 di RS mulai lengang. Walau keadaan sudah relatif aman tetapi jangan lalai dan melupakan protokol kesehatan. Tetaplah taat prokes dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menaati poin lain dalam prokes.

Redaksi Senin, 21 Agustus 2023
Waspadai Hoaks Menjelang Pemilu 2024 Yang Mampu Pecah Belah Masyarakat

 

Pentingnya seluruh elemen masyarakat di Indonesia untuk mampu semakin mewaspadai akan adanya penyebaran isu hoaks, utamanya ketika menjelang Pemilu 2024 seperti saat ini. Hal tersebut bisa sangat merusak kualitas demokrasi di Tanah Air dengan banyaknya narasi bombastis yang berpotensi memecah belah masyarakat dan memunculkan banyak prasangka buruk serta opini liar di publik.

 

Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi dan kontestasi politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang, ternyata semakin ke sini juga semakin banyak sekali pemberitaan yang memuat narasi dan isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, terlebih dengan adanya judul yang sangat bombastis dan berpotensi untuk memunculkan adu domba antar masyarakat.

 

Memang memasuki tahun dan bulan politik seperti sekarang ini, persaingan antar calon menjadi semakin ketat dan memanas saja, yang mana bahkan hal tersebut biasanya tidak hanya berasal dari para calon yang sedang berkontestasi saja, namun juga persaingan ketat serta panas pun melibatkan para pendukung mereka.

 

Mirisnya, dengan semakin memanasnya suhu perpolitikan di Tanah Air, namun justru berbagai macam cara kerap kali dilakukan meski cara tersebut bukanlah sebuah hal yang tepat, misalnya yakni menyebarkan berita bohong atau isu hoaks dan membuat opini liar di publik menjadi semakin merajalela.

 

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wanseslaus Manggut menjelaskan bahwa sebenarnya pola munculnya berita bohong atau hoaks sendiri masih dapat dideteksi sejak dini oleh masyarakat. Pendeteksian awal yang bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat setidaknya bisa dimulai dari melihat seperti apa judul berita yang termuat.

 

Besar kemungkinan, biasanya judul berita yang sangat bombastis dan memunculkan kemungkinan untuk adu domba serta mengancam stabilitas atau kondusifitas itu justru yang patut untuk diwaspadai sehingga masyarakat tidak terlalu mudah termakan oleh isu atau narasi yang terdapat dalam berita tersebut.

 

Termasuk pula, biasanya target dari penyebaran berita bohong atau hoaks adalah menyasar kepada masyarakat sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Menurutnya, jika berdasarkan keberpolaan yang terjadi bahwa memang penyebaran isu hoaks itu kalau dilihat dari petanya, maka semuanya memang sudah dipersiapkan dan diorkestrasi sedemikian rupa.

 

Sebagaimana pengamatan yang dilakukan oleh Ketua Umum AMSI, bahwa hoaks biasanya memang beredar terlebih dahulu ke masyarakat secara luas dengan penyebaran yang sangat masif dan cepat, kemudian setelahnya baru muncul adanya klarifikasi terkait bagaimana kebenaran akan pemberitaan tersebut namun justru terkadang klarifikasinya tidak bisa menjangkau ke seluruh audiens secara merata dan cepat.

 

Kecepatan rasio dari klarifikasi ternyata hanyalah satu per sepuluh atau sekitar 10 persen saja dari berita hoaks yang beredar ditengah masyarakat, yang mana hal tersebut tentunya sangat wajib untuk bisa diwaspadai.

 

Salah satu isu hoaks yang belakangan sedang ramai dibahas dan tengah viral dimasyarakat, yakni bagaimana ungkapan dari Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando, yang mana dirinya kembali muncul dan sukses mengejutkan publik dengan ungkapan kontroversialnya.

 

Kali ini dirinya seolah berupaya untuk membongkar adanya sumber dana yang membiayai kelompoknya dulu dan ternyata sumber dana tersebut menyangkut nama salah satu lembaga negara. Bahkan, Ade Armando dengan gamblang mengungkapkan isu bohong tersebut dengan menyebutkan bahwa ada lembaga yang berinisial tiga huruf dan ketua lembaga itu memiliki kedekatan dengan ketua partai tertentu.

 

Tentunya sama persis dengan bagaimana analisa yang dikemukakan oleh Wanseslaus Manggut selaku Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bahwa apa yang dikemukakan oleh kader PSI itu sudah bermuatan sesuatu yang sangat berpotensi untuk memunculkan banyak prasangka buruk dan opini liar di masyarakat serta sangat berisiko untuk menjadi adu domba ditengah kerukunan masyarakat di Indonesia.

 

Kemudian, Jurnalis Solopos, Syifaul Arifin menjelaskan bahwa terjadinya peningkatan penyebaran isu dan berita bohong atau hoaks ditengah masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 juga diperparah dengan adanya peran influencer dan buzzer. Maka dari itu dirinya mengimbau supaya para influencer tersebut tidak menjadi partisan atau menjadi pengikut partai tertentu.

 

Sebagaimana diketahui bahwa Ade Armando sendiri juga cukup dikenal merupakan seorang influencer lantaran dirinya seringkali muncul ke publik melalui video youtube dengan berbagai macam opininya yang tentunya mengandung kontroversi. Terlebih, ketika saat ini dirinya sudah menjadi Kader PSI, dan mulai kembali muncul ke ruang publik dengan isu-isu panas yang dia ucapkan.

 

Jika menurut Direktur Emnesty International Indonesia, Usman Hamid banyaknya penyampaian atau penyebaran hoaks jelas sekali akan semakin memperparah kemunduran sistem demokrasi yang sudah berjalan di Tanah Air, termasuk juga merusak kualitas dari Pemilu itu sendiri.

 

Terlebih ketika masyarakat awam membaca judul berita utama yang disampaikan, entah itu melalui media sosial ataupun akun youtube yang dibuat oleh seorang influencer yang biasanya wajahnya sering terlihat diruang digital, maka biasanya publik sendiri akan langsung dengan sangat mudah termakan oleh judul bombastis tersebut. Padahal jelas bahwa hal itu merupakan salah satu ciri penyebaran berita hoaks yang sangat patut untuk diwaspadai karena nantinya akan merusak demokrasi Indonesia sendiri, terlebih menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 seperti sekarang ini.

Redaksi Minggu, 20 Agustus 2023
Pemuda Surabaya Bersatu Gelar Doa Bersama untuk Rocky Gerung

 

Ratusan orang mengatasnamakan Pemuda Surabaya Bersatu menggelar aksi berupa doa bersama untuk Rocky Gerung di depan Gedung Negara Grahadi, Kota Pahlawan, Jawa Timur, Kamis sore.

"Kami Pemuda Surabaya Bersatu mengingatkan bahwa penting untuk selalu berbicara dengan hormat dan menghargai perbedaan pendapat," kata salah satu inisiator aksi bernama Hadrean Renanda saat orasi.

Aksi tersebut dilakukan dengan khidmat dan dilakukan secara bergiliran untuk masing-masing pemeluk agama.

Diketahui aksi tersebut merupakan dampak adanya dugaan penghinaan kepada Presiden RI Joko Widodo yang dilontarkan oleh seorang akademisi, filsuf sekaligus pengamat politik Rocky Gerung (RG) dalam sebuah pidatonya belum lama ini.

Pidato tersebut sempat viral di media sosial dan menyebabkan gejolak di tengah masyarakat, khususnya dari pendukung Presiden Jokowi.

Meski permasalahan ini sudah dilaporkan oleh Bidang Hukum DPP PDI Perjuangan pada hari Rabu (2/8), bahkan sebelumnya juga dilaporkan oleh 50 barisan Relawan Jokowi, kemarahan masyarakat di berbagai daerah masih tidak bisa dibendung, termasuk di Surabaya.

"Jika ada perbedaan pandangan politik atau pendapat, lebih baik untuk berdialog dengan sopan dan menghindari penghinaan atau pemecah belah bangsa," ucapnya.

Hadrean juga mengingatkan agar semua pihak selalu berupaya mencari cara untuk menciptakan pemahaman dan toleransi di antara sesama.

"Jika Rocky Gerung telah melakukan tindakan yang menghina Presiden Jokowi atau melanggar hukum, itu adalah masalah yang harus ditangani oleh pihak berwenang, seperti kepolisian atau lembaga hukum yang berlaku," kata Hadrean.

Hadrean lantas menekankan, "Penting untuk menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di negara kita."

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan semoga Rocky Gerung mendapatkan kesadaran dan kebijaksanaan dalam tindakannya.

"Semoga dia memahami dan menghargai dampak dari pernyataan dan tindakannya terhadap orang lain dan masyarakat. Semoga dia juga dapat belajar untuk berbicara dengan penuh hormat, menghargai perbedaan, dan berkontribusi secara positif untuk menciptakan pemahaman dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.

Hadrean berharap kesadaran ini membawanya pada jalan yang lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain dan berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia.

Di sisi yang sama, Kusnan yang juga sebagai inisiator gerakan menegaskan bahwa giat yasin tahlil di depan Gedung Grahadi ini memang respons penghinaan yang dilakukan RG terhadap Presiden Jokowi.

"Sebagai masyarakat, jelas kami merasa sangat tersinggung Presiden kami dihina dan dilecehkan. Apalagi, dilakukan seorang yang mengaku akademisi dan profesor seperti Rocky Gerung," kata Kusnan.

Kalau ada yang tidak terima dan berbuat berbuat anarkis, kata dia, malah melanggar hukum. Hal itu bukan sifat dari anak-anak pendukung Jokowi. (ant)

Redaksi Jumat, 04 Agustus 2023